fib levels forex – Agar sukses, trader harus bisa menggunakan berbagai teknik dan alat untuk memprediksi harga aset.
Teknik yang sering digunakan para trader dalam analisa jual beli adalah Fibonacci retracement.
Teknik ini bisa sangat efektif dalam menentukan posisi masuk dan keluar.
Namun apakah Anda sudah mengetahui secara mendalam tentang fibonacci retracement levels ini?
Jika belum, maka artikel ini sangat tepat untuk Anda kunjungi.
So, untuk Anda yang masih asing dengan fibonacci (fib) retracement levels forex ini, silahkan simak artikel kami berikut ya.
(baca juga : Cara Trading Forex di FBS untuk yang Baru Mulai Trading)
(baca juga : Cara Bermain Forex Trading Bagi Pemula)
Tentang Fib Levels
Tahukah Anda jika di dunia trading, retracement dikenal sebagai pullback atau kemunduran kecil dalam tren harga suatu aset.
Mereka biasanya bersifat sementara dan tidak berbahaya.
Sementara level retracement Fibonacci adalah garis horizontal yang menunjukkan dimana support dan resistance kemungkinan akan terjadi.
Dengan demikian, retracement Fibonacci menjelaskan ukuran penurunan sementara berikutnya dalam harga aset berdasarkan deret Fibonacci.
Level retracement Fibonacci adalah 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, dan 78,6%.
Meskipun 50% ini bukan termasuk dalam rasio Fibonacci resmi, namun dia juga digunakan.
Alasannya adalah karena dalam pengalaman luas pasar perdagangan yang telah menelusuri kembali sekitar setengah dari pergerakan utama sebelum bergerak dan melanjutkan tren.
Analisis Fibonacci berguna bagi trader forex untuk mengidentifikasi level support dan resistance tersembunyi.
Cara Menggunakan Fibonacci Retracement Levels
Ada dua cara untuk menggunakan metode Fibonacci di pasar forex, yakni analisis historis dan persiapan perdagangan.
Analisis historis digunakan untuk meneliti tren jangka panjang di pasar forex.
Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi level yang memicu tren utama.
Sementara metode kedua, yakni persiapan perdagangan digunakan untuk memprediksi level retracement atau pemulihan harga valas.
Namun Anda tidak perlu bingung tentang penerapan fibonacci retracement ini.
Karena sebagian besar aplikasi trading sudah menawarkan indikator ini dan perhitungannya.
Hebatnya, setelah retracements Fibonacci terbentuk dalam analisis grafik Anda, Anda akan menemukan bahwa tren berubah saat harga mendekati level garis.
Level retracement Fibonacci bersifat statis. Sifat statis dari tingkat harga memungkinkan identifikasi yang cepat dan mudah.
Tentu hal ini membantu pedagang dan investor mengantisipasi dan bereaksi dengan hati-hati saat menguji tingkat harga.
Untuk Apa Fibonacci Retracement Levels?
Seperti disebutkan sebelumnya, level retracement Fibonacci dapat digunakan untuk menentukan titik support dan resistance terdekat.
Informasi yang dikumpulkan memungkinkan trader untuk menempatkan order, mengidentifikasi level stop-loss, dan menetapkan harga.
Jika harga terus naik setelah mencapai level Fibonacci, maka harga kemungkinan akan terus naik.
Namun jika harga tidak menyentuh level Fibonacci, kemungkinan akan berbalik arah.
Nah disini Anda dapat menetapkan level stop loss pada level tersebut.
Memang Fibonacci Retracement Levels ini berguna, tetapi trader terkadang perlu menggunakan indikator lain untuk evaluasi tren yang lebih akurat.
Nah jadi kurang lebih seperti itu ya pembahasan kita kali ini.
Semoga Anda paham dengan apa yang kami sampaikan, dan semoga bermanfaat.
Jangan lupa untuk terus ikuti artikel lainnya di motiska ya.