Secara umum rumus VLOOKUP dalam file Excel bisa tergabung dalam suatu kelompok fungsi referensi serta pencarian. Sama halnya seperti cara VLOOKUP beda file, terdapat posisi sheet berbeda.
Pasti Anda penasaran apakah rumus VLOOKUP bisa digunakan untuk menjalankan dua file yang berbeda. Maka dari itu Anda perlu menyimak berbagai penjelasan di bawah ini, supaya pemahaman Anda mengenai VLOOKUP berbeda file bisa bertambah.
1. VLOOKUP Berbeda File Pada Excel
Dalam penerapan rumus VLOOKUP berbeda file pada Excel, Anda hanya perlu mengisi beberapa argumen dengan lokasi range yang bisa diambil datanya. Singkatnya Anda hanya perlu memasukkan alamat file yang kemudian diikuti dengan alamat sheet.
Jangan lupa untuk memasukkan range yang sudah diambil datanya ke dalam file tersebut. Secara keseluruhan terdapat dua pola berbeda yang bisa Anda gunakan ketika ingin menggunakan rumus VLOOKUP berbeda file pada Excel.
2. VLOOKUP Berbeda File Pada Excel Dengan Nama Sheet
Disarankan bagi Anda yang ingin mempelajari VLOOKUP berbeda file pada Excel dengan menggunakan nama sheet, supaya mempelajari rumus VLOOKUP terlebih dahulu. Hal tersebut supaya memudahkan Anda ketika mempraktikkan cara tersebut.
Pada dasarnya pola yang terdapat pada cara VLOOKUP beda file hampir sama dengan penggunaan rumus Excel VLOOKUP dasar. Sebagai contoh Anda bisa menghubungkan beberapa file yang dalam tabel dengan rumus Excel VLOOKUP.
Dalam cara ini juga terdapat beberapa rumus dasar seperti rumus dalam cell B4 untuk kolom sheet pertama, rumus cell C4 untuk kolom sheet berikutnya. Hal yang terpenting ketika menggunakan cara ini adalah tidak perlu mengubah rumus ketika file pertama dibuka.
3. VLOOKUP Berbeda File Pada Excel Dengan Nama Range
Pembahasan kali ini masih sama mengenai VLOOKUP berbeda file pada Excel, namun dengan menggunakan range untuk tabel pada file pertama. Melalui nama range ini, Anda bisa mengganti tabel range transaksi pada file pertama.
Sementara perbedaan lainnya pada cara ini terletak pada kolasi file. Dimana Anda bisa membedakan lokasi file yang pertama dengan ” D:\ VLOOKUP1 “. Secara umum melalui cara kedua ini, Anda tidak perlu memasukkan nama range kedalam tabel argumen rumus VLOOKUP.
Anda hanya cukup memasukkan nama range saja. Jika Anda menggunakan cara VLOOKUP berbeda file pada Excel dengan menggunakan nama range ini, Excel tetap akan berjalan dengan baik.
Selain itu penempatan dan juga lokasi file akan menentukan keberhasilan rumus VLOOKUP pada file berbeda. Berdasarkan pengalaman cara ini lebih berfungsi, bila dibandingkan dengan cara-cara lain saat melakukan pengolahan data di excel.
Jadi jika lokasi serta penempatan atau alamat file berubah, maka rumus VLOOKUP juga harus diubah menyesuaikan dengan penempatan atau alamat file yang baru. Terlebih lagi data yang akan diolah harus dalam bentuk file berbeda bukan sheet.
Dari pembahasan Motiska diatas, dapat disimpulkan bahwa cara VLOOKUP beda file pada Excel bisa dijalankan dengan baik tanpa terjadi kehilangan data. Terpenting, Anda memahami poin-poin dalam melakukan pengolahan data.