Evotrade merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan robot trading atau biasa dikenal dengan sebutan EA Robot. Selama ini Evotrade sudah bekerjasama dengan unicorn fx. Artikel ini akan memberikan informasi kepada Anda mengenai robot trading Evotrade.
Untuk pelaku trading baru atau masih pemula tentu ada kesulitan dalam hal menganalissis pergerakan sinyal dan mencari peluang open trade. Nah, untuk mengatasi hal tersebut sangat disarankan Anda menggunakan aplikasi robot trading.
Robot Trading Evotrade
Kemampuan robot trading satu ini diantaranya memberikan konsistensi profit sebesar 0.5 – 3% per hari, konsistensi profit tersebut selalu terjaga stabil dan keseluruhan profit adalah milik investor. Robot trading valas satu ini juga melakukan cut loss max. 3% dalam sehari.
Untuk cara pendaftarannya dilakukan secara online. Tahap pertama Anda mendaftar broker, yakni Unicorn fungsinya untuk melakukan Deposit dan Withdrawal. Selanjutnya, baru pendaftaran di Evotrade untuk pembelian BOT.
Proses pendaftaran Evotrade
- Kunjungi website Evo trade robot trading. Isi data > klik opsi Sign Up.
- Masuk dashboard, lakukan deposit untuk pembelian robot trade evotrade > Pilih Deposit. Robot trading Evotrade melayani transfer melalui Bank BRI.
- Isikan jumlah sesuai Level robot > klik Proceed To Payment > Transfer dana ke No. Rekening : 7928 01 000866 508 a.n DESMON EZRALY SAMBUA
- Jika data sudah divalidasi akan diproses oleh pihak Evotrade > deposit akan muncul pada menu Balance > Pilih Buy EA > Start Buy EA
- Pilih Level robot > Server isi dengan UnicornGlobal-Live > Account isi nomor ID > Klik Buy EA.
- Terakhir, klik Download Link EA Product, sekarang robot sudah aktif.
Robot Trading Evotrade apa Aman?
Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menetapkan enam tersangka terkait kasus investasi bodong. Para tersangka dijerat Pasal 105 serta Pasal 106 UU No. 7 Tahun 2014 yang memuat Perdagangan.
Pasal 3/Pasal 4/Pasal 5/Pasal 6 Jo serta Pasal 10 UU RI No.8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Dirtipideksus Whisnu Hermawan mengungkapkan keenam tersangka tersebut berinisial AD, AMA, AK, D, DES serta MS.
Melalui keterangan pers Whisnu menjelaskan perusahaaan yang dimaksud telah menjual aplikasi robot trading tanpa adanya izin. Dalam melaksanakan kegiatannya menggunakan sistem ponzi/piramida. Sehingga yang dijual bukan barang melainkan sistemnya.
Whisnu menyebut, pengguna aplikasi tersebut berjumlah telah mencapai 3.000 pengguna yang tersebar pada sejumlah wilayah, dan melelui sesi wawancara tersebut terbongkar nama perusahaan robot trading dengan skema ponzi yang dimaksud bernama Evotrade.
Akhir Kata
Demikian informasi mengenai robot trading Evotrade. Meskipun terlihat menjanjikan, Anda jangan sampai mencoba ya! Karena sudah terbukti bahwa perusahannya menerapkan sistem ponzi.
Jadi sebelum mencoba aplikasi, pastikan teliti dan selidiki terlebih dahulu sebelum Anda berniat mencoba ya!