Kepopuleran mata uang crypto telah mendorong adanya tren jual-beli NFT. Apalagi semenjak peristiwa Ghozali Everyday muncul, publik makin dibuat tertarik untuk bermain di salah satu marketplace NFT, yakni Opensea. Simak, hal-hal yang tentang cara bermain Opensea berikut ini.
Jual-Beli NFT
Sebelum membahas mengenai cara bermain Opensea, sebaiknya pengguna perlu tahu tentang NFT terlebih dahulu. Non-Fungible Token atau biasa disebut NFT merupakan sebuah aset digital yang artinya hanya satu-satunya dimiliki oleh pengguna.
NFT ini secara dasarnya adalah anak turunan dari mata uang crypto atau crypto currency. Secara garis besarnya, NFT ini bisa menjadi perwakilan sebuah aset yang ingin dijual dan hanya bisa dimiliki dalam bentuk digital. Beberapa karya NFT yang dijual biasanya berupa karya seni.
NFT di Opensea
Setelah mengenal NFT, maka tidak lengkap rasanya jika tidak mengetahui Opensea. Opensea merupakan sebuah platform yang dirintis untuk transaksi jual-beli aset digital. Bisa disebut pula Opensea ini seperti Tokopedia, namun berupa market NFT.
Aset digital yang dalam Opensea tersebut telah diproteksi oleh blockchain. Sebagai market NFT, Opensea merupakan market pertama yang paling besar di dunia. Penggunanya pun diperkirakan 300 ribu lebih dengan 34 juta NFT lebih telah ditransaksikan di Opensea.
Cara Bermain Opensea
Sebelum bermain Opensea, tentu saja pengguna harus memiliki Opensea terlebih dahulu. Berikutnya, simak cara bermain Opensea di bawah ini.
- Buka website resmi Opensea, yaitu OpenSea.io lalu pengguna login dulu.
- Jika pengguna baru tidak perlu risau. Pengguna baru hanya perlu memiliki Ethereum Wallet. Hal tersebut berguna untuk registrasi Opensea dengan memilih CoinBase Wallet, MetaMask, WalletConnect, dan lainnya.
- Selanjutnya, klik Profile yang terletak di kanan atas halaman.
- Berikutnya, pilihlah NFT yang akan dijual dari Wallet pengguna. Jika tidak ada, maka pengguna bisa membuat NFT sendiri.
- Kemudian setelah memiliki, maka klik Sell yang berada di pojok kanan atas. Nanti, pengguna akan dibawa menuju halaman listing. Atur harga dan tipe penjualan yang pengguna inginkan melalui halaman listing tersebut. Jika pengguna ingin menjualnya dengan harga yang tetap, bisa pilih Fixed Price. Sementara untuk NFT yang ingin dilelah pilih Timed Auction. Selain harga, pengguna juga bisa mengatur durasi barang berada di listing melalui kalender atau pilihan otomatis selama 1 hari, 3 hari, hingga 1 minggu.
- Agar proses listing selesai, maka pengguna harus menginisialisasi wallet. Apabila pengguna ingin tokenisasi NFT dengan custom contract, maka wajib menyetujui perjanjian kontrak dengan Opensea. Selain itu, saldo minimum yang harus dimiliki pengguna sebesar 0,05 Ethereum.
- Setelah selesai melakukan listing NFT, berikutnya akan ada pesan konfirmasi.
Sebaiknya bagikan ke media sosial terkait listing yang telah dibuat. Hal ini bertujuan untuk membuat NFT pengguna lebih cepat laku.
Demikian informasi mengenai cara bermain Opensea. Jika memang berminat untuk jual-beli NFT di Opensea, sebaiknya pahami dengan benar cara bermain NFT dan bukan sekadar mengikuti tren.