Jika Anda mulai tertarik dengan binomo, maka Anda juga harus mengetahui cara membaca grafik Binomo yang benar. Sebab dengan memahaminya, Anda bisa dengan mudah mendapatkan keuntungan.
Tidak perlu menghafal semua pola, Anda tinggal memahami gambaran besar cara membaca grafik binomo, yang setiap grafiknya memiliki karakteristik dan keunggulan yang berbeda.
Pengertian Binomo
Binomo merupakan layanan broker trading ternama di Indonesia, yang biasa digunakan untuk meraih kekayaan. Namun, tidak sembarang orang bisa meraihnya dengan mudah karena dibutuhkan kemampuan untuk bisa meraih hal itu.
Indikator Grafik Binomo
Ada banyak pemula yang belum mengetahui bagaimana cara membaca grafik Binomo. Hingga berakibat sulit mendapat keuntungan saat melakukan trading.
Ada beberapa indikator grafik binomo yang wajib diketahui pemula untuk bisa melihat pergerakan harga lebih jelas. Berikut penjelasannya.
1. SMA
Simple Moving Average atau SMA, sering digunakan trader pemula karena pola hitungnya yang sederhana dan mudah dipelajari.
Untuk membantu melakukan trading, Anda bisa memakai SMA periode 5 untuk rata-rata berwarna putih. Sementara untuk rata-rata berwarna merah, Anda bisa menggunakan SMA periode 22.
2. MACD
Indikator selanjutnya yaitu MACD atau Moving Average Convergence, yang banyak digunakan para trader.
Keunggulan dari MACD sendiri yaitu multi fungsi, yang bisa membantu Anda dalam melakukan trading di Binomo.
Cara Membaca Grafik Binomo
Setiap grafik pada Binomo berfungsi menunjukkan pihak mana yang akan lebih unggul, siapa yang memegang kendali dan siapa yang harusnya mengalah. Agar selalu profit, berikut cara membaca grafik Bimono.
1. Ukuran Badan Candle Stick
Pertama, Anda bisa melihat ukuran badan candle stick, untuk mengetahui informasi soal kekuatan dari masing-masing pihak.
Momentum dikatakan menguat jika batang lilin memanjang. Sementara momentum dikatakan melemah jika batang lilin terlihat lebih mengecil.
2. Panjang Sumbu Candle Stick
Tidak hanya ukuran badan, Anda juga bisa membacanya dari ukuran panjang sumbu, yang berfungsi untuk menunjukkan volatilitas dari harga pasar.
3. Rasio Ukuran Sumbu dan Badan
Hal terpenting adalah Anda harus paham cara membaca badan serta sumbu dari grafik lilin. Grafik akan menampilkan ukuran Candle Stick yang panjang, saat pasar mengalami tren momentum tinggi. Ukuran Candle Stick bisa menjadi kecil, saat kondisi pasar tidak pasti.
4. Posisi Badan Grafik
Jika batang lilin memiliki sumbu panjang, namun posisi badan ada di salah satu bagian ujung, hal itu menandakan adanya perlawanan. Jika batang lilin berada di tengah dari sumbu itu berarti sedang terjadi ketidakpastian pasar.
Setelah mengetahui cara membaca grafik binomo yang sudah dijelaskan, kini Anda bisa mengetahui langkah selanjutnya untuk meningkatkan keuntungan saat melakukan trading binomo.