Food Vlogger Minta Gratis makan dan ditukar dengan exposure menjadi hal yang kini banyak diperbincangkan.
Salah satu food vlogger dengan jumlah pengikuti serta subscriber youtube yang banyak, dengan kontennya terkait mencoba beragam makanan kini menjadi sorotan.
Di salah satu podcast yang mengundangnya, ia turut memberikan pengalaman pahit ketika masih dipandang sebelah mata usai meminta makan gratis dan menukar dengan exsposure.
baca juga: Adira Salahudi Viral
Food Vlogger Minta Gratis
Magdalena Fridawati atau biasa kita kenal dengan nama Magdalenaf merupakan salah satu food vlogger dengan beragam konten menarik mencicipi suatu makanan.

Dengan adanya food vlogger akan membantu kita untuk mendeskripsikan atau sebagai petunjuk ketika hendak memakan suatu makanan.
Tak jarang rekomendasi seorang food vlogger cukup berpengaruh untuk membuat kita mencoba makanan yang telah ia review.
Namun hal ini jutsru menjadi bumerang bagi salah satu food vlogger magdalenf setelah kemunculannya pada saah satu konten podcast.
Pada konten tersebut ia tidak memungkiri bahwa mnejadi food vlogger terkadang masih dipandang sebelah mata.
Kemudian ia memberikan contoh dimana ia pernah menuju ke suatu tempat makan dan menunjukkan jumlah followersnya yang bisa ditukar dengan mencoba makanan di tempat makan tersebut.
Bisa dianggap bahwa magdalena mendapat makan gratis, namun hal itu tak serta merta gratis karena akan ditukar dengan konten ang akan tayang pada berbagai sosial medianya dia.
Namun hal tersebut justru ditolak oleh pemilik tempat makan, dan magdalenaf menyebutkan bahwa exsposure yang ia berikan itu tidak ternilai harganya padahal.
Tentu hal tersebut mendapat reaksi negatif dari warganet.
baca juga: Sweater Pink VIral
Dampak Viralnya Makan Gratis
Dengan adanya video pernyataan magdalenaf tersebut membuat sejumlah netizen kini memandang rendah kepada magdalenaf yang memanfaatkan jumlah follower untuk mendapat makan gratis.
Meskipun hal tersebut merupakan salah satu teknik marketing yang mungkin bisa berhasil, namun dalam pelaksanaannya diperlukan tata krama yang baik agar kedua pihak saling setuju.
Hal itu selaras dengan yangd ikatakan oleh Dosen International Business Management, Universitas Ciputra Surabaya, Charly Hongdiyanto, SE., MM., MBA., CPS bahwa endorse merupakan salah satu teknik marketing.
“Marketing itu kan usaha dalam menjual barang atau sebuah produk, dalam hal ini orangnya sendiri atau secara endorse. Marketing itu caranya seperti apa, yang penting barangnya terjual. Dan selama itu tidak melanggar hukum, enggak ada cara yang salah. Entah dia mau pamer followers-nya banyak, atau dia banyak endorse,” kata Charly
Namun ia turut menambahkan terkait berita food vlogger tersebut bahwa ia tidak membenarkan hal tersebut, dimana seorang influencer harus memiliki tata krama.
Namun tentu saja dalam keputusan apapun perlu persetujuan dari kedua belah pihak yang saling mendapat keuntungan.
Demikian ulasan mengenai salah satu food vlogger yang makan gratis dan kini menjadi berita viral.
Semoga bermanfaat.